Perbedaan OSI Model dan TCP/IP dan Analogi dalam kehidupan sehari-hari
Senin, 25 Oktober 2010
Diposting oleh
Gadis Aqua (Yuyun Ayunk)
- Pengertian OSI Model
OSI Model adalah model atau acuan arsitektural utama untuk network yang men deskripsi kan bagaimana data dan informasi network dikomunikasikan dari sebuah aplikasi komputer ke aplikasi komputer lain.
OSI bukan suatu h/w melainkan panduan bagi vendor agar devicesnya dapat berjalan di jaringan. Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data.
Lapisan OSI Model | Keterangan |
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer,seperti program e‐mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. | |
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen,.gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi. | |
Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”. | |
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end‐to‐end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling). Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya. | |
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket. | |
Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error. | |
Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. |
- Pengertian TCP/IP Model
TCP/IP adalah Satu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan.
Tujuan utama model TCP/IP adalah bagaimana menciptakan suatu sistem yang mampu menghubungkan jaringan-jaringan komputer secara bersama-sama tanpa melihat adanya perbedaan.
TCP/IP terdiri dari sub-protokol, yang beroperasi pada lapisan (layer) yang berbeda. Lapisan-lapisan tersebut terdiri atas : Network Access Layer , Internet Layer, Transport Layer dan Application Layer
Protokol pada layer aplikasi TCP/IP menyediakan servis-servis bagi software-software yang berjalan pada komputer. Layer aplikasi tidak menyediakan software itu sendiri tapi hanya menyediakan servis-servis yang bisa dimanfaatkan oleh software yang berjalan pada komputer kita. Layer ini berisi bermacam-macam protocol tingkat tinggi, seperti TELNET, FTP dan SMTP, DNS, NNTP dan HTTP. | |
Dirancang untuk memungkinkan entity per entity pada host sumber dan host tujuan untuk melakukan percakapan, sama halnya pada transport layer OSI. Layer ini melibatkan dua sub protokol, yaitu TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). TCP merupakan protokol reliable connection oriented yang mengijinkan sebuah aliran byte yang berasal dari suatu mesin (komputer) untuk dikirimkan tanpa error kesebuah mesin yang ada diinternet serta mengatur kecepatan proporsional pentransmisian data. UDP digunakan secara meluas pada jenis transmisi yang mengutamakan pengiriman cepat dibanding pengiriman akurat. (pengiriman percakapan atau video). | |
Tugas dari layer ini adalah untuk mengijinkan host mengirimkan paket ke network dan memungkinkan paket-paket itu berjalan sendiri-sendiri ke tempat tujuannya. Analogi dari sistem ini adalah Surat Pos. contoh: Menyediakan fungsi IP addressing, routing dan penentuan path terbaik. Protokol yang berada di lapisan ini : IP (Internet Protokol), ICMP (Internet Control Message Protocol), IGMP (Internet Group Management Protocol). | |
Mendefinisikan protokol dan hardware yang digunakan untuk pengiriman data misalnya cabling, pemberian header dan trailer sehingga data bisa melewati tipe-tipe network yang berbeda topologi, mentransmisi data yang berupa bits ke jaringan, dsb. Protokol pada layer ini antara lain Ethernet pada jaringan LAN atau PPP pada WAN, juga termasuk Frame Relay. | |
Physical layer mendefinisikan karakteristik yang dibutuhkan hardware untuk membawa sinyal data transmisi. Hal hal seperti level tegangan, nomor dan lokasi pin interface, didefinisikan pada layer ini. |
- Perbedaan dan Persamaan
- Persamaan
- Memiliki transport dengan fungsi yang sama.
- Sama-sama menggunakan teknologi paket switching
- Dua-duanya punya transport dan network layer yang dapat dibandingkan
- Dua-duanya menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).
- Perbedaan antara model OSI dan TCP/IP antara lain :
1. TCP/IP menggabungkan presentation dan session layers kedalam application layers.
2. TCP/IP menggabungkan OSI-data link dan physical layers kedalam network access layer.
3. TCP/IP Protocol adalah standar dalam pengembangan internet.
4. Memiliki application layer yang sama dengan layanan berbeda
5. OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer
6. Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.
7. Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.
8. Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.
9. TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”
Teknologi 7 OSI LAYER (SEVEN OSI LAYER)
Keterangan :
1. Application => Menyediakan jasa bagi pengguna. Seperti aplikasi yang ada pada jaringan. Contoh : Email, Browser, Opera, dan lain-lainnya.
2. Presentation => Mengkonversi data atau format data untuk transfer data. Contoh : Konversi ASCII menjadi text, JPEG, GIF menjadi gambar dan lain-lainnya. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data dan enkripsi.
3. Session => Menjaga koneksi antarra dua terminal, serta memelihara dan mengaturnya. Contohnya : protokol SQL, RPC.
4. Transport => Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen-segmen. Menjaga koneksi end-to-end antar terminal, penanganan dan error handling.Contoh protokolnya : TCP, UDP, SPX.
5. Network => Menentukan alamat jaringan, menentukan alamat yang di ambil selama perjalanan dan menjaga antrian traffic yang datanya berbentuk paket. Contoh protokolnya : IP, IPX ARP, RARP, ICMP, RIP.
6. Data Link => Menyediakan link untuk data dan memaketkannya dalam bentuk frame yang berhubungan dengan hardware dan di transfer menggunakan kartu jaringan. Mengatur komunikasi layer fisik serta penanganan error. Contoh protokolnya SLIP, PPP, MTU
7. Physical Layer => Merubah data menjadi bit dan mentransfernya melalui media. Seperti kabel, dan koneksi fisik antar system/terminal. Contoh protokolnya : 10baseT, 100baseT, RS232.
Teknologi 7 OSI LAYER (SEVEN OSI LAYER)
Keterangan :
1. Application => Menyediakan jasa bagi pengguna. Seperti aplikasi yang ada pada jaringan. Contoh : Email, Browser, Opera, dan lain-lainnya.
2. Presentation => Mengkonversi data atau format data untuk transfer data. Contoh : Konversi ASCII menjadi text, JPEG, GIF menjadi gambar dan lain-lainnya. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data dan enkripsi.
3. Session => Menjaga koneksi antarra dua terminal, serta memelihara dan mengaturnya. Contohnya : protokol SQL, RPC.
4. Transport => Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen-segmen. Menjaga koneksi end-to-end antar terminal, penanganan dan error handling.Contoh protokolnya : TCP, UDP, SPX.
5. Network => Menentukan alamat jaringan, menentukan alamat yang di ambil selama perjalanan dan menjaga antrian traffic yang datanya berbentuk paket. Contoh protokolnya : IP, IPX ARP, RARP, ICMP, RIP.
6. Data Link => Menyediakan link untuk data dan memaketkannya dalam bentuk frame yang berhubungan dengan hardware dan di transfer menggunakan kartu jaringan. Mengatur komunikasi layer fisik serta penanganan error. Contoh protokolnya SLIP, PPP, MTU
7. Physical Layer => Merubah data menjadi bit dan mentransfernya melalui media. Seperti kabel, dan koneksi fisik antar system/terminal. Contoh protokolnya : 10baseT, 100baseT, RS232.
Referensi
Teknologi LAN dan WAN
Minggu, 03 Oktober 2010
Diposting oleh
Gadis Aqua (Yuyun Ayunk)
1. Local Area Network (LAN)/Jaringan Area Lokal.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal seperti di dalam satu kantor atau gedung.
2. Wide Area Network (WAN)/Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya luas dan sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK .
Komponen LAN
LAN tersusun dari beberapa komponen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
- Komponen Hardware
a. Workstation
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut sebagai workstation.
b. Server
Sebuah file server merupakan jantungnya Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Ada dua buah jenis server yaitu:
1. Server dedicated, server yang tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak biasa digunakan sebagai workstation
2. Server Non-Dedicated, server yang juga bisa berfungsi sebagai workstation. Contohnya: Microsoft Windows NT Server, Mocrosoft Windows NT Workstation, Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux, Mac OS/2.
c. Link (hubungan)
1. Kabel Twisted Pair
Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair(UTP), Relatif murah, Jarak yang pendek, Mudah terpengaruh oleh gangguan, Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps.
2. Kabel Coaxial
Digunakan pada televisi, Jarak yang relatif lebih jauh, Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps, Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair.
3. Kabel Fiber Optic
Jarak yang jauh, Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps, Ukuran yang relatif kecil, Sulit dipengaruhi gangguan, Harga masih mahal, Instalasi yang relatif sulit.
d. Network Interface Card (NIC)
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer. kartu jaringan di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
e. Hub/Konsentrator
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain.
- Komponen Software
a. Sistem Operasi Jaringan
OS Jaringan adalah sebuah program yang mengatur lalu-lintas suatu network. Server client-server disebut Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation. Jaringan Peer To Peer, non-dedicated server, server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus berperan sebagai workstation.
b. Network Adapter Driver
Network Adapter Driver adalah program agar NIC dapat terdeteksi di computer terutama untuk OS windows 98 dan2000, untuk XP biasanya auto detect.
c. Protokol Jaringan
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan.
Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut:
1. Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).
2. Local Talk
LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc.
3. Token Ring
Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin.
4. FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh.
5. ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih.
Topologi Jaringan
Komponen WAN
WAN terdiri dari dua atau lebih LAN.
terdiri dari : end system (ES), intermediate system (IS), area, and autonomous system (AS).
- ES merupakan perangkat jaringan yang tidak melakukan routing atau fungsi-fungsi trafik lainnya, contoh : terminal, komputer, dan printer.
- IS merupakan perangkat jaringan yang melakukan routing atau fungsi-fungsi trafik router, switches, dan bridge.
- AS (domain) merupakan kumpulan jaringan dalam suatu otoritas administrasi yang membagi strategi routing.
- Area yang merupakan bagian dari AS, adalah grup lojik jaringan dengan berbagai perangkat penghubung di dalamnya.
- Repeater
Fungsi utama repeater adalah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Repeater beroperasi pada Physical layer dalam model jaringan OSI.
- Bridge
Sebuah bridge juga meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain, tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas daripada repeater.
- Router
memberikan kemampuan melalukan paket dari satu sistem ke sistem lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Router bekerja pada lapisan Network dalam model OSI.
- Switch
Di samping repeater, bridge, dan router, terdapat sejumlah tipe peralatan switching lain yang dapat digunakan dalam membangun internetwork.
- Converter
Converter (kadang disebut gateway) memungkinkan aplikasi yang berjalan pada suatu sistem berkomunikasi dengan aplikasi yang berjalan pada sistem lain yang berjalan di atas arsitektur network berbeda dengan sistem tersebut. Converter bekerja pada lapisan Application pada model OSI.
- Referensi:
http://ezine.echo.or.id/ezine1/pengenalan%20jaringan%20%5Bbagian%201%5D.txt
http://nic.unud.ac.id/~lie_jasa/Artikel_reg_K2.pdf
http://student.eepis-its.edu/~izankboy/laporan/Jaringan/ccna2-1.pdf
http://elmurobbie.files.wordpress.com/2009/01/kkp.pdf
http://nic.unud.ac.id/~lie_jasa/Artikel_reg_K2.pdf
http://student.eepis-its.edu/~izankboy/laporan/Jaringan/ccna2-1.pdf
http://elmurobbie.files.wordpress.com/2009/01/kkp.pdf
Label: LAN dan WAN (komdat)
Langganan:
Postingan (Atom)